Bupati FDW Hadir Dalam Peresmian Rumah Restorative Justice

    Bupati FDW Hadir Dalam Peresmian Rumah Restorative Justice

    Minsel, - Bupati Minahasa selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH menghadiri Peresmian Rumah / Kampung  Restorative Justice oleh Kejaksaan Negeri Minahasa selatan di Aula Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur. Selasa 12 April 2022.

    Peresmian Rumah / Kampung  Restorative Justice tersebut oleh Kepala Kejaksaan tinggi sulawesi utara Edy Birton, SH MH bersama Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Fredy Runtu, SH untuk Kota Manado dan secara Virtual untuk Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minut dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Turut hadir bersama Bupati Minahasa Selatan Bapak Frangky D. Wongkar, SH bersama Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Bapak Budi Hartono, S.H pada Peresmian Rumah / Kampung  Restorative Justice oleh Kejaksaan Negeri Minahasa selatan Wakil Ketua DPRD Stefanus Lumowa, Kapolres Minsel AKBP C. Bambang H, SIK, Dandim 1302 Minahasa yang diwakili oleh Danramil Amurang Kapt. Inf. Ramli Hamanja., Kalapas Amurang Fentje Mamirahi, Spd ., Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat.

    Berdasarkan Perja Nomor 15 Tahun 2020, syarat restorative justice adalah :Tindak Pidana yang baru pertama kali dilakukan.Kerugian di bawah Rp 2, 5 juta.Adanya kesepakatan antara pelaku dan korban.Tindak pidana hanya diancam dengan pidana denda atau diancam dengan pidana penjara tidak lebih dari 5 (lima) tahun.

    Dalam Interaksi Kepala Kejaksaan tinggi sulawesi utara Edy Birton, SH MH dan Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar,  SH mengapresiasi adanya peluncuran Rumah / Kampung  Restorative Justice , Bupati pun berpesan untuk menjaga keamanan bersama ,   Hindari konflik hukum dan perselisihan karna tidak ada Permasalahan yang tidak bisa dibicarakan.(Donald)

    Donald Selang

    Donald Selang

    Artikel Sebelumnya

    Tunjang Program Pemerintah, SD Gmim Mobongo...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Ekonomi Bidang Pertanian, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami